Arab Saudi Serang Yaman, 20 Tewas


Dubai,Sedikitnya 20 warga sipil Yaman tewas dan banyak lainnya terluka akibat se­rangan udara koalisi pim­pinan Saudi pada sebuah desa di selatan, menurut pejabat dari gerakan bersenjata Houthi dan pemerintah.
Menurut PBB, para korban pemboman Selasa, yang menghantam desa al-Atera di propinsi Taiz tempat pertempuran antara kedua belah pihak berperang di Yaman meningkat adalah orang-orang sangat terlantar.
Pemerintah Yaman yang diakui inter­nasional meng­konfirmasikanbahwa sekitar 20 orang tewas termasuk wanita dan anak-anak. Pi­haknya tidak memberikan ke­te­rangan rinci lebih lanjut terkait serangan itu.
Pada perkembangan lain dilaporkan, sedikitnya 22 orang tewas dalam pertem­puran antara pasukan peme­rintah Yaman dan gerilya­wan Al-Houthi di garis depan Nehm, sebelah timur-laut Ibu Kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai ang­gota Al-Houthi, kata satu sumber militer.
Pertempuran tersebut meletus pada Selasa pagi di Gunung Al-Minsa, yang menjorok ke jalan yang menghubungkan Sana'a dan Provinsi Marib, yang dikua­sai pemerintah.
"Pasukan pemerintah, yang didukung oleh pesawat tempur koalisi pimpinan Arab Saudi, berusaha me­ma­­suki lokasi di dekat ibu kota Yaman, yang dikuasai anggota Al-Houthi, yang didukung oleh pasukan yang setia kepada mantan presi­den Ali Abdullah Saleh," kata sumber itu kepada Xinhua.
"Tak ada gerak maju atau kemajuan yang dibuat oleh masing-masing pihak selama pertempuran, sementara baku-tembak masih ber­lang­sung," kata sumber tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Xinhua pada Rabu pagi, ia menambahkan dua prajurit tewas dan empat lagi cedera di pihak pasukan pemerintah, sementara kelompok Syiah Al-Houthi kehilangan ham­pir 20 anggota dalam pertem­puran itu.
Media Al-Houthi belum melaporkan jumlah korban jiwa di pihak mereka.
Pertempuran di Nehm, sekitar 90 kilometer di sebelah timur-laut Sana'a, sering berkecamuk sebab pasukan pemerintah telah berusaha membuat kemajuan ke dalam ibu kota Yaman, yang dikuasai Al-Houthi pada akhir 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar